Ketidakjujuran tercermin dalam bentuk sikap menyontek pada saat ulangan
Jujur terhadap diri sendiri artinya mengakui kesalahan diri sendiri di depan semua orang
Dalam Yosua 7 Tuhan marah kepada bangsa Israel karena seorang umat Israel diam-diam mencuri barang-barang taklukan
Karena dosa satu orang yang tidak jujur maka terjadi bencana kelaparam yang hebat
Jumlah orang Israel yang mati sebanyak 36 orang
Orang yang berbuat dosa bernama Akhan
Usaha yang perlu kita lakukan agar selalu dapat bersikap jujur adalah mendekatkan diri kepada Tuhan
Nilai kejujuran bersifat universal, artinya berlaku bagi semua orang di seluruh dunia
Ketidakjujuran yang dilakukan oleh pelayan Nabi Elisa adalah meminta harta benda kepada Namaan dengan dalih Elisa memerlukannya
Dia berbuat tidak jujur terhadap Nabi Elisa dan Namaan, akibatnya dia menderita penyakit kusta
Hal "positif" bagi orang yang jujur terhadap diri sendiri adalah percaya diri
Dalam Kisah Para Rasul, Ananias dan Safira berbuat tidak jujur dalam hal berkaitan dengan uang hasil penjualan rumah
Kejujuran dimulai dari hati dan pikiran yang bersih
Dalam kehidupan sehari-hari, realitas kejujuran terwujud dalam pengakuan seorang murid yang mencontek
Menghadapi teman yang tidak jujur, kita perlu menasehati
Amsal 11:3 menyatakan bahwa orang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tapi pengkhianat dirusak oleh kucurangannya
Kita perlu menjaga dan mempertahankan agar tetap menjadi pribadi yang jujur dengan cara mendalami firman Tuhan yang berkaitan dengan kejujuran
Berbohong kepada orangtua adalah salah satu bentuk ketidakjujuran
Akibat ketidakjujuran yang dilakukan Ananias dan Safira pada Petrus, mereka mengalami kematian
Hal "negatif" bagi orang yang tidak jujur terhadap dirinya sendiri adalah lupa diri
Salah satu bukti kejujuran adalah berani mengakui kesalahan yang dilakukan
Pelayan Nabi Elisa yang tidak jujur bernama Gehazi
Kalau kita jujur terhadap diri sendiri, maka gambar diri kita pada orang lain akan benar
Murid Yesus bernama Simon Petrus pernah tidak jujur terhadap diri sendiri, dengan menyangkal Yesus yang dikenalnya
No comments:
Post a Comment